Wajib Tonton! 5 Anime yang Bakal Bikin Kalian Baper

Menonton anime bisa menjadi senjata penghilang rasa bosan, atau malah menjadi penyebab kalian mengalami gangguan mental - Hanya bercanda. Tapi serius, pernah ga si kalian nonton anime yang bikin kalian baper selama beberapa hari bahkan berminggu-minggu?

Gue sendiri pernah, itu adalah di masa-masa gue masih sekolah. Mumpung ingat, gue mau kasih kalian rekomendasi anime yang menurut gue bisa bikin kalian baper: 

Just Because!

Sekelompok remaja di sebuah sekolah pada musim dingin tahun ketiga SMA. Kisah dimulai ketika Eita Izumi, teman sekelas mereka di SMP yang pindah jauh, tiba-tiba kembali ke kampung halaman. Kedatangannya menyatukan kembali teman-teman, seolah-olah tanda pergi terdengar ke perasaan siswa yang baru saja mengira kehidupan SMA mereka akan berakhir tanpa keriuhan. 

Eita bertemu dengan teman lamanya Haruto Soma dan gadis yang disukainya Mio Natsume, yang pada akhirnya memicu kisah cinta segitiga. Situasi menjadi semakin rumit ketika Mio menyukai Haruto, sementara Haruto mulai tertarik dengan Hazuki Morikawa, seorang gadis dari klub musik. 

Ena, seorang siswi SMA tahun kedua dan anggota klub fotografi yang terancam dibubarkan, juga menjadi bagian dari kisah. Demi menyelamatkan klubnya, ia berencana untuk mengikuti kompetisi fotografi dan seiring waktu, ia jatuh hati kepada Eita.

Plastic Memories

Berlatar di masa depan di mana manusia hidup berdampingan dengan android yang sangat mirip manusia, disebut Giftia. Giftia ini memiliki emosi dan ingatan layaknya manusia, tetapi umur mereka terbatas sekitar sembilan tahun. Saat masa pakai Giftia hampir habis, mereka bisa menjadi "Wanderer" yang berbahaya.

Cerita ini berfokus pada Tsukasa Mizugaki, seorang rekrutan baru di Terminal Service, divisi yang bertugas mengambil alih Giftia yang masa aktifnya hampir habis. Tsukasa dipasangkan dengan Isla, seorang Giftia yang bekerja sebagai "Marksman" di tim tersebut. Bersama-sama, mereka menghadapi tantangan emosional dalam mengambil kembali Giftia sambil membentuk ikatan khusus.

Seiring berjalannya cerita, Tsukasa dan Isla menghadapi hitungan mundur yang tak terhindarkan pada masa pakai Isla, mengeksplorasi tema cinta, kehilangan, dan ketidakkekalan hidup.

Tada-kun wa Koi o Shinai

Mitsuyoshi Tada, seorang remaja yang belum pernah merasakan jatuh cinta. Suatu hari saat memotret bunga sakura yang sedang mekar, ia bertemu Teresa Wagner, seorang siswi pindahan dari Luxembourg (Eropa).

Teresa terpisah dari teman seperjalanannya saat tiba di Jepang. Mitsuyoshi pun membantunya dan mengajaknya ke kedai kopi milik kakeknya. Tak lama kemudian, teman perjalanan Teresa yang ternyata juga pengawalnya, Alec, datang dan menghajar Kaoru (teman Mitsuyoshi) karena salah paham. Ternyata hotel tujuan mereka ada di sebelah kedai kopi kakek Mitsuyoshi.

Sejak pertemuan itu, kehidupan Mitsuyoshi berubah. Ia dan teman-temannya kini dekat dengan Teresa. Mereka bersama-sama menghadapi keseharian yang penuh dengan peristiwa lucu dan mengharukan. Di tengah keramaian itu, perlahan perasaan Mitsuyoshi terhadap Teresa mulai tumbuh. Akankah Mitsuyoshi, yang selama ini tidak pernah jatuh cinta, bisa mengungkapkan perasaannya?

Shigatsu wa kimi no uso

Kousei Arima, seorang pianis muda berbakat. Kousei pernah menjadi juara di berbagai kompetisi piano. Namun, setelah kematian ibunya, ia mengalami trauma psikologis dan kehilangan kemampuan untuk mendengar suara dentingan piano yang ia mainkan. Dunia Kousei pun menjadi sunyi dan tanpa warna.

Dua tahun berlalu, Kousei menjalani kehidupan monoton tanpa menyentuh piano lagi. Suatu hari, ia bertemu Kaori Miyazono, seorang pemain biola yang ceria dan penuh semangat. Kaori memiliki gaya bermain yang bebas dan berapi-api, berbeda jauh dari gaya bermain Kousei yang kaku dan terpaku aturan.

Kaori yang periang dan optimis mengajak Kousei untuk kembali bermain piano bersama. Awalnya Kousei menolak, namun Kaori pantang menyerah. Ia dengan gigih berusaha menarik Kousei keluar dari dunianya yang sunyi.

Seiring berjalannya cerita, Kousei perlahan-lahan mulai bisa menikmati musik lagi berkat pengaruh Kaori. Mereka berdua pun tampil bersama dalam kompetisi piano, membawakan musik dengan gaya mereka yang unik dan penuh ekspresi.

Namun, kisah mereka tak hanya dipenuhi keceriaan. Ada rahasia yang disembunyikan Kaori, dan rahasia tersebut perlahan terungkap seiring perkembangan cerita. Shigatsu wa Kimi no Uso merupakan anime bergenre drama musikal yang menyentuh, penuh emosi, dan akan membuat Anda merenungkan arti dari musik, kehidupan, dan menghadapi kehilangan.

Re Life

ReLIFE berkisah tentang Arata Kaizaki, pria berusia 27 tahun yang hidupnya terpuruk. Ia sering berpindah kerja dan kesulitan mendapat pekerjaan tetap. Suatu hari, Arata bertemu Ryou Yoake dari ReLife Research Institute. Ryou menawarkan kesempatan kedua pada Arata melalui program ReLIFE.

Program ini mengharuskan Arata menjadi siswa SMA selama setahun. Penampilan Arata pun diubah menjadi terlihat lebih muda.  Tugas Arata adalah berbaur dengan para siswa dan menjalani kehidupan SMA seperti biasa.  Namun, ada rahasia yang harus dijaga Arata: ia sebenarnya bukan siswa SMA sungguhan.

Selama menjalani program ReLIFE, Arata akan dibimbing oleh Chihiro Arisugawa, guru sekaligus pengawas program. Arata pun akan bertemu dengan teman sekelasnya yang beragam, seperti Hishiro Oga, gadis ceria yang populer, dan Rena Kariu, gadis dingin yang menyimpan rahasia.

Melalui ReLIFE, Arata diharapkan bisa menemukan jati dirinya dan memperbaiki penyesalan masa lalu. Ia pun belajar berinteraksi sosial, menghadapi masalah remaja, dan tentunya merasakan kembali indahnya masa SMA.  Namun, program ReLIFE memiliki batasan waktu.  Akankah Arata bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik?  Tetap ada pertanyaan mengenai konsekuensi yang harus dihadapi Arata setelah program ReLIFE berakhir.