Ini Jadinya Jika Om-Om Kantoran Ter-Isekai Sebagai Wanita Bangsawan!

Untuk musim winter ini kita mulai saja pembahasannya mulai dari sebuah anime yang menarik unsur fantasi komedi yang cukup menarik di musim ini yang berjudul Akuyaku Reijou Tensei Ojisan

Oke tanpa menunggu waktu lama mari kita mulai saja pembahasan kita.

Akuyaku Reijou Tensei Ojisan ini adalah sebuah anime yang menarik unsur fantasi komedi yang cukup seru untuk di tonton tiap minggunya. Seperti judulnya, anime ini mengisahkan tentang seorang om-om pekerja swasta yang meninggal setelah pulang kerja dan terisekai ke sebuah dunia fantasi sebagai seorang putri duke yang bernama Grace.

Dunia yang ia masuki adalah dunia game yang pernah ia mainkan bersama dengan anak perempuannya di masa senggang dimana Grace, karakternya saat ini adalah seorang villain yang - seharusnya - dengan lantang menghina sang heroine, Anna Doll.

Tapi, karena di dalam dirinya saat ini adalah seorang om-om, tanpa ia sadari ia malah bersikap layaknya seorang putri yang bijaksana. Tentu itu karena faktor umur dia yang sebenarnya dan juga pengalamannya dalam bekerja di lapangan

Anime ini dikerjakan oleh Studio Ajia-do dan akan memiliki total 12 episode dalam penayangannya jika kita melihat dalam website myAnimelist.

Anime ini merupakan adaptasi dari serial manga dengan judul yang sama yang sudah terbit dari sejak tahun 2020. Jujur gue tahu anime ini juga berawal dari membaca manganya terlebih dahulu. Dan alurnya membuat gue cukup tertarik.

Berbeda dengan manga akuyaku reijou pada umumnya dimana kebanyakan akan berusaha agar menghindari rute kematian dengan berbagai cara, Si om-om ini sebenarnya ingin mengikuti rute kemartian tersebut, namun tanpa ia sadari, ia malah terlihat sebagai tuan putri yang bijaksana di mata orang lain. Hal inlah yang menjadi pembedanya dengan manga dengan cerita yang serupa

Mungkin bagi kalian yang menganut paham grafis akan sulit untuk menyukai anime ini. Ya bagaimanapun, grafis dan animasi yang ditampilkan terkesan cukup kaku dan juga mirip seperti anime lawas dengan pewarnaan karakter dan latar yang seakan kurang di eksplorasi. 

Mungkin ada juga yang akan berpikir hal semacam ini.

Jika yang direinkarnasi itu adalah seorang pria dan dia menjadi seorang wanita di kehidupan keduanya. Jika dia adalah tunangan seorang pria, apakah ia akan termasuk g*y?

Iya, itulah yang membuat gue agak tidak tenang saat membacanya, tapi itu bisa ditutupi sedikit karena gue terhanyut dalam komedinya.

Lagipula, di dalam manganya sendiripun tidak terlalu menonjolkan unsur romansa di dalamnya, hanya fokus pada komedi dari masing-masing karakter dan bagaimana cara Grace yang secara tidak sadar menghindari dirinya sendiri dari rute kematian.

Baik, segitu saja yang bisa gue bahas dari anime ini. Sampai jumpa di pembahasan anime winter tahun ini di artikel yang berikutnya